Hai judith kembali lagi nih. Udah beberapa bulan engga nge-post hehe. Lagi-lagi judith bakalan ngepost, soal review yang buku judith baca. Sebelumnya ini karangan Winna Efendi.
Synopsis: Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.
Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.
Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.
Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.
Review: Dikisahkan seorang dua sahabat yang bernama Niki-Nata, yang dari kecil sudah bersama-sama. Lalu, bertemu dengan sahabat baru di sekolah bernama Annalise. Ceritanya itu menurut gue simple, dan konfliknya itu sederhana tapi hanya penulis yang cerdik. Karena bisa mengemas cerita tersebut, jadi lebih muantap. Walaupun gue bacanya baru bulan kemaren, tapi gue bahagia bisa nemuin buku se-keren ini.
Mereka bertiga menjadi sahabat yang erat. Tapi pada suatu ketika Nata yang diam-diam suka Niki, tapi Niki suka sama Oliver (cowo basket : dari sekolah lain). Anna yang suka Nata, walaupun Nata tidak mengetahuinya. Walaupun akhirnya mereka bertiga ngerasain yang namanya sakit hati (hiks, sedih..).
Gue sukanya novel ini adalah di mana momen Niki sama Nata, duduk di trampolin teras belakang. Pokoknya so sweet banget deh. Dan gue salutnya dengan Anna karena bisa ngubur dalem-dalem perasaannya sama Nata, walau pada akhirnya ketahuan karena foto-foto hasil jepretannya betebaran. Namun Niki yang sama sekali engga nyadar, pas dia masih pacaran sama Oliver. Karena Nata padahal memperlihatkan rasa cemburunya terhadap Niki. Padahal Nata berperasaan sama Niki, more than friendship.
Kadang-kadang pepatah-pepatah itu ada benernya. "Cinta itu buta." Saking kita jatuh cinta, hal yang ada disekeliling kita itu bakalan jadi buram. Dan persahabatan Niki-Nata itu menunjukkan bahwa "Persahabatan bisa melebihi dari itu." namanya juga manusia yang perasaannya bisa berubah. Mungkin karena perhatiannya, baik, etc. "bukan seberapa lama persahabatan itu, tapi bagaimana mempertahankannya." <-- moral ini yang paling gue dapet, saat membaca buku ini.
0 comments:
Post a Comment