Hidup menurut gue....

_{Bicara soal kehidupan. Yang pertama—pastinya adalah hidup adalah pilihan. Tidak mungkin bermiliyaran orang, yang berada di belahan bumi ini gak punya pilihan hidup. Pendapat gue soal hidup, yang pertama yang tadi gue sebutin. Kedua, hidup apalagi saat masa remaja sedang sibuk mencari 'Who am i' semacam jati diri. Kalau ngga lagi sibuk merancang masa depan padahal, belum tentu kita masih hidup di tahun-tahun berikutnya.} 

_{Hidup itu kayak lingkaran guys, ga ada awal dan akhirnya. Dan, hidup ini keras penuh cobaan. Allah SWT akan selalu memberi ujian kepada umatnya, sesuai kemampuan masing-masing umatnya. Terkadang pikiran juga suka kemana-mana. Setiap orang pasti ingin memiliki hidup yang lengkap dan 'happily ever after'. Gue pun sama pengen hidup yang terutama bisa membahagiakan orang tua. Di sekolah bisa menangkap ilmu-ilmu, yang sudah diberikan oleh guru-guru. Berteman dengan baik dan gak punya musuh.}

Meraih cita-cita yang gue inginkan. Lalu,...yah yang lain lah. Walaupun semuanya gak mungkin berjalan mulus. Hidup juga pasti ada resikonya, dan kita harus bisa belajar tanggung jawab. Tanggung jawab dengan apa yang kita lakukan. Disiplin, entah disiplin waktu atau melakukan hal yang lain.

Gue pengen banget ngerubah sikap gue. Yang bersifat negatif gitu, tapi tetap jadi diri sendiri. Punya sikap disiplin dan tanggung jawab, semoga aja semakin umur gue bertambah. Semakin ada kelakuan itu yang ada di hidup gue. 

Jujur aja ya, gue emang agak jenuh dengan kehidupan gue yang sekarang. Ingin mencoba hal yang baru dan gereget gitu. Misalkan sekarang nih, gue menjabat jadi osis--seksi publikasi dan dokumentasi. Gue berserta kawanan gue ini, harus bisa bertanggung jawab soal ini. Dan..sungguh gue ingin menikmati hal ini. Gue pengen banget pas udah SMA nanti, bisa berpartisipasi dalam acara dan jadi crew gitu. Gak mau jenuh, bener-bener pengen nyoba yang baru.

Hidup lebih lengkap lagi karena dukungan orang tua dan doa dari kita sendiri. Dukungan, yep--kedua orang tua gue alhamdullilah ngedukung gue. Nah, hal yang gue lakuin itu harus gue tekunin. Gue tuh pengen banget, saat SMA nanti gue harus masuk Negeri. Biasanya kalau Negeri banyak banget peluang, untuk bisa ikut jadi panitia acara itu. Selain SMA yang gue harus bermotivasi Negeri.

Berat sih. Tapi semua itu kembali kepada kita sendiri :). Semoga semua doa yang kita kabulkan, bisa terwujud ya...

Belajar photoshop

Sebenarnya simple kok dari foto-foto ini. Cuma make gradient map, color fill (re:fill color). Lalu, brightness doang gak lain huaha. Rasanya alay sih, dengan pose-pose yang absrud. Tapi, siapa tau dapet hikmahnya #heh. Numpang ekziz zeritanya hehe.

DAN TERAKHIR

JUDITH SEKAR AYU, PROUDLY PRESENT..

Andrew Garfield, seorang pemuda aktor papan atas. Tertangkap oleh paparazi, sedang diam-diam memeluk Judith. Gadis berkacamata yang masih polos. Maygat,..ini korban photoshop permisa.

Magical Seira

Magical Seira buku yang ditulis oleh Sitta Karina, dan Sitta Karina ini penulis indonesia favorite saya. Dari buku-bukunya seperti Pesan dari Bintang, dan serial Hanafiah yang lainnya. Rumah Cokelat, Delapan Peri, dan masih banyak sekali. Serial Hanafiah saya juga suka. Tetapi pendapat saya tentang Magical Seira seri #1 ini, membuat perasaan memukau dan takjub membacanya. Jujur saja, dibuku karangan Sitta Karina saya suka sekali. Deskripsinya yang memang agak berat, namun dimengerti. Kalau tidak salah, tak lama lagi Magical Seira #2 akan segera dirilis--dari akun twitter sang penulis.

Oke, back to the topic.

Yang saya tangkap dari cerita ini. Mulai dari Karakternya. Seira Hasanah, seorang gadis yang memiliki tubuh proposional. In A Relationship with piano. Terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan, lalu memiliki bunda yang selalu mengatur rutinitasnya--dia bisa dibilang sebagai anak broken home, sedih ya. Di sekolah, Seira berteman dengan anggota cheerleaders Maruti dan Anta. Walaupun Seira sebenarnya bukan anggota cheerleaders. Menurut saya, Seira memiliki karakter yang kalem..tetapi tidak mau di anggap like a princesess. Dia juga suka kickboxing, apabila sedang badmood dan yang lainnya.

Buku Magical Seira ini menggambarkan remaja yang mencari jati diri. Lalu, moral dari buku karangan Sitta Karina adalah 'Bahwa setiap orang harus bisa menghadapi masalah sendiri, bukannya malah kabur, kalau ingin maju' saya kutip dari credit to : this blog.

Rasanya belum lengkap ya, kalau belum baca buku selanjutnya. Mungkin, gambaran saya hanya segitu saja. Karena masih menunggu buku seri #2 #3 dan Sand Castle. Rasanya saya ingin tahuuuu sekali,  buku awal aja sudah bagus gimana yang selanjutnya. Proud of Sitta Karina! :D.