Taa--Daa!
Hari Minggu kemarin gue akhirnya bisa nonton The Mortal Instruments : City Of Bones. Film yang diadaptasi dari buku karya Cassandra Clare. Awalnya Gue mengetahui film The Mortal Instruments : City Of Bones, dari imdb iseng-iseng liat film yang keluar 2013 ini. Dan salah satunya ada The Mortal Instruments : City Of Bones, karena judulnya unique dan ternyata dari buku. Membaca sinopsis dari film ini lumayan penasaran, dan excited apalagi film genre Thriller gitu. Nah, ke-esokan harinya langsung meluncur ke Gramedia dengan manis. Pas udah nge-search di komputer, ternyata stocknya lumayan banyak dan sampul baru--bagus banget deh hehe. Saking semangat yang tercampur oleh penasaran, dengan rekor yang pernah tercatat dalam hidup gue. Gue bisa beres 3 Hari aja padahal halaman lembar ini, sekitar 659 atau lebih.
Let's start the review!
Karakter kayak Clary Fray yang diperankan sama Lily Collins, klop banget! dari imutnya, dan rasa penasarannya terhadap hilang sang ibunda. Walaupun kasihan Clary yang terlibat cinta yang sangat rumit antara Jace dan Simon. Lily Collins tidak membuat gue kecawa, proud of you. Make up karakter-karakter yang berperan emang gila semua, keren kayak the silentsbrother--saudara jeremiah. Vampire yang ada di Hotel itu, serigala Luke and friend. Selain Make upnya yang menurut gue berperan sukses, visual effect darj iblis terus portal yang di Institute, yang Clary bisa ngambil cawan dari kartu, dan masih banyak yang bikin gue tercengang.
Nah emang sih ya biasanya film diadaptasi buku ada yang beda, kalau sampai detail filmnya bakalan lama banget. Kayaknya ada yang mau gue terangin apa aja yang beda dari buku dan di film. Pertama di buku Simon pas diacaranya Magnus Bane, berubah jadi tikus sedangkan di film kayak digantung disebuah lingkaran. Kedua, baju yang dipakai Clary pas pergi ke pesta harusnya pake gaun putih ini hitam, itu sih manusiawi ya hehe. Ketiga, kalau ga salah kan Jace terluka dan dibawa sama Valentine kalau ini kenalannya malah di Institute. Mungkin itu sebagian dari perbedaannya, but it's okay no problemo.
Adegan yang cukup romantis pas Clary dibawa Jace semacam ke taman, yang ada di Institute--sumpah yah itu sweeeetttt banget. Terus scene yang gue suka di ruang bawah tanah, Clary sama Luke's and friend menyelusup dari bawah tanah. Gara-gara Simon nelpon kalau dia ngeliat ibunya. Nah ditelapaknya Clary ada tanda gitu, nah bisa memusnahkan para iblis itu tiba-tiba ada ledakan. Yang paling akhir pas Clary ngejebak Valentine, soal cawan pas itu dibantu Jace nah yang portalnya jadi beku terus meledak. Emang yang kerennya emang fantastis, dan kepengen ada di 3D hehe.
THE BEST MOVIE EVEEEERRRRRRRRRRRRRRRRR! 5 Kata untuk film ini Amazing, Cool, Fantastic, Fantastic, Amazing. Bangga sama yang terlibat dalam film ini, dan gue yakin Cassandra Clare seneng banget.